ANALISIS PENGARUH KETERBUKAAN EKONOMI DAN KONSUMSI ENERGI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN EMISI KARBON DIOKSIDA DI INDONESIA

Indonesia merupakan salah satu contoh negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat, akan tetapi diikuti dengan peningkatan tingkat emisi karbon dioksida yang juga meningkat setiap tahunya. Kondisi ini sesusai dengan hipotesis dalam teori Environmental Kuznet Kurve yang dicetus kan oleh Simon Kuznets. Adanya hubungan antara kenaikan pertumbuhan ekonomi dengan kenaikan emisi karbon dioksida di Indonesia disebabkan karena tingginya aktivitas ekonomi di Indonesia pada era globalisasi yang berdampak terhadap peningkatan penggunaan sumber daya energi, dan sebagain besar masih didominasi oleh bahan bakar fosil. Indonesia juga mempunyai permasalahan terkait dengan cadangan energi terbarukan yang belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterbukaan ekonomi dan konsumsi energi terhadap pertumbuhan ekonomi dan emisi karbon dioksida, serta melihat apakah terdapat hubungan sebab akibat antar variabel penelitian yaitu pertumbuhan ekonomi, keterbukaan ekonomi, konsumsi energi, dan emisi karbon dioksida di Indonesia selama periode 1971 sampai dengan 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis VECM dan Granger Causality. Hasil dari analisis VECM dalam penelitian ini menunjukan bahwa baik dalam jangka panjang dan jangka pendek variabel perdagangan dan variabel konsumsi energi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel GDP per Kapita dan variabel Emisi CO2 per Kapita di Indonesia. Dalam analisis Granger Causality ditemukan hubungan dua arah antara konsumsi energi dan emisi karbon dioksida, dan juga hubungan satu arah antara pertumbuhan ekonomi terhadap emisi karbon dioksida.