PENGARUH ATRIBUT DEWAN PADA MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PERINGKAT SUKUK DI INDONESIA

Peringkat Sukuk sangat bermanfaat untuk investor dalam menentukan kebijakan investasi. Peringkat sukuk digunakan investor untuk melihat kemampuan perusahaan penerbit sukuk dalam memenuhi keuangan jangka panjang berdasarkan kontrak pembiayaan syariah. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi peringkat sukuk yaitu mekanisme corporate governance. Menerapkan mekanisme corporate governance dengan baik dengan melibatkan atribut dewan perusahaan dapat meningkatkan peringkat sukuk. Atribut dewan perusahaan diantaranya yaitu CEO, dewan direksi, dewan komisaris, dan komisaris independen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh atribut dewan dari mekanisme corporate governance terhadap peringkat sukuk di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah perusahaan yang menerapkan corporate governance dengan benar mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan dengan penerapan corporate governance yang buruk. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari Pemeringkat Efek Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan Laboratorium Bloomberg. Populasi penelitian ini terdiri dari seluruh Sukuk yang diterbitkan perusahaan dari tahun 2017-2020. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, tepilih 67 sukuk yang dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan metode regresi ordinal logistik untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa jabatan CEO, ukuran dewan komisaris, ukuran perusahaan, dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap peringkat sukuk. Ukuran dewan direksi dan leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap peringkat sukuk, sementara proporsi komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat sukuk.