RIZANI, Dhia Qomara and RATNAWATI, Intan,(25 June 2021), STUDI FENOMENOLOGI KEJUTAN BUDAYA (CULTURE SHOCK) GURU – GURU EKSPATRIAT DI SEMARANG. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (300kB)
Download (300kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (245kB)
Download (245kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (348kB)
Download (348kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (284kB)
Download (284kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (626kB)
Download (626kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (7MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (7MB) | Request a copy
Abstract
Lingkungan yang baru dan berbeda membuat ekspatriat merasa tidak familiar dengan tanda-tanda dan kebiasaan yang berada pada negara mereka. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan dalam penugasan luar negeri mereka. Pasangan atau keluarga merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan kegagalan dalam penyesuaian apabila tidak bisa menyesuaikan di negara baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perihal perbedaan budaya yang dirasakan, kejutan budaya, kendala-kendala yang dihadapi serta upaya yang akan dilakukan oleh guru – guru ekspatriat di Semarang dalam menghadapi kejutan budaya.
Penelitian ini meneliti tentang studi fenomenologi kejutan budaya (Culture Shock) guru-guru ekspatriat di Semarang akan menggunakan metode kualitatif lalu menggunakan teknik studi fenomenologi. Selanjutnya penelitian dilakukan pada enam orang ekspatriat yang bekerja di sektor pendidikan, dua orang guru ekspatriat yang belum menikah, dua orang guru ekspatriat yang sudah menikah tapi tidak membawa keluarga serta dua orang guru ekspatriat yang menikah membawa keluarga. Selain ekspatriat, penelitian ini juga mewawancarai karyawan lokal yang bekerja dengan ekspatriat.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan budaya guru ekspatriat single, guru ekspatriat menikah serta guru ekspatriat yang menikah tidak membawa keluarga merasakan bahwa perbedaan budaya tidak begitu banyak. Selanjutnya kejutan budaya yang mereka rasakan pun tidak begitu terasa dikarenakan budaya-budaya yang hampir sama. Kendala-kendala yang mereka rasakan bermacam-macam, tetapi yang sangat terasa adalah bahasa. Upaya-upaya yang telah dilakukan adalah mereka banyak bertanya kepada guru lokal, belajar percakapan Bahasa Indonesia, berpergian ke tempat-tempat wisata, mencoba makanan-makanan di Indonesia.
Keywords : | Expatriate Teacher, Expatriate, Culture Shock, Phenomenology, Qualitative, Guru Ekspatriat, Ekspatriat, Kejutan Budaya, Studi Fenomenologi, Kualitatif |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | DHIA QOMARA |
Date Deposited: | 16 Jul 2021 03:05 |
Last Modified: | 16 Jul 2021 03:07 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/8812 |