FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEJABAT PUBLIK MELAKUKAN TINDAKAN WHISTLEBLOWING : PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT SEBAGAI PEMODERASI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku whistleblowing di sektor publik dengan menggunakan teori perilaku terencana yang dimoderasi oleh persepsi dukungan organisasi. Data penelitian merupakan data primer yang diperoleh dari survei kuesioner online dan form tercetak (hardcopy). Populasi penelitian berjumlah 320 pejabat publik Kementerian Pertanian. Jenis penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan jenis sampling jenuh untuk pengumpulan data. Sebanyak 264 tanggapan dapat digunakan dan dianalisis menggunakan moderated regression analysis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sikap, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku berpengaruh positif terhadap niat whistleblowing. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan organisasi yang tinggi memperkuat hubungan positif antara sikap dengan niat whistleblowing, namun tidak memiliki efek moderasi pada hubungan norma subjektif, persepsi kontrol perilaku terhadap niat whistleblowing. Temuan ini dapat membantu lembaga pemerintah untuk memahami faktor-faktor itu menghalangi praktik whistleblowing dan merancang strategi untuk menumbuhkan budaya whistleblowing