ELISABET, Elisabet and PURWANTI, Evi Yulia,(27 August 2021), PENGARUH KOMPLEKSITAS SISTEM PERPAJAKAN, BIAYA MEMULAI USAHA DAN POPULASI TERHADAP INVESTASI PADA NEGARA ASEAN Tahun 2015-2019. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (252kB)
Download (252kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (222kB)
Download (222kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (223kB)
Download (223kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (406kB)
Download (406kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (356kB)
Download (356kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
ubungan antara tarif pajak dengan FDI telah banyak disoroti dalam penelitian sebelumnya. Namun, hanya sedikit yang membahas terkait kompleksitas pada prosedur pajak. Sejak tahun 2014-2015, negara anggota ASEAN secara bersama memperkenalkan langkah-langkah yang diharapkan akan menguntungkan bagi investasi, yakni membuat investasi lebih mudah dengan melakukan penguatan reformasi perpajakan. Selain itu, jumlah populasi pada suatu negara juga menjadi kunci bagi keputusan investor karena mencerminkan pasar yang besar dan ketersediaan sumber daya manusia. Negara-negara ASEAN dikenal memiliki karakteristik yang hampir sama, salah satunya memiliki jumlah penduduk dengan populasi yang cukup besar.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kompleksitas sistem perpajakan dengan pendekatan indikator waktu dan pembayaran, biaya memulai usaha serta populasi terhadap arus masuk investasi asing langsung pada negara ASEAN tahun 2015-2019. Metode yang digunakan adalah metode panel data dengan model Fixed Effect menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Ease Doing Business dan World Development Indicators.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembayaran sebagai ukuran kompleksitas perpajakan memiliki pengaruh yang negatif secara signifikan terhadap arus masuk FDI selama periode waktu penelitian, sedangkan ukuran kompleksitas perpajakan lainnya, yaitu waktu, tidak memiliki pengaruh yang signfikan dalam mempengaruhi arus masuk FDI. Serupa dengan pembayaran, biaya memulai usaha mempengaruhi arus masuk FDI secara negatif. Kemudian di luar dugaan hipotesis, ditemukan bahwa populasi memiliki pengaruh yang negatif pada keberadaan FDI di negara anggota ASEAN.
Keywords : | Foreign Direct Investment, Tax Complexity, Start-up Costs, Population, Investasi Asing Langsung, Kompleksitas Perpajakan, Biaya Memulai Usaha, Populasi |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Elisabet Sihite |
Date Deposited: | 27 Aug 2021 05:09 |
Last Modified: | 27 Aug 2021 08:11 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9099 |