Analisis Keterkaitan antara Laju Inflasi, Kegiatan Ekspor Impor, dan Tingkat Suku Bunga terhadap Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah atas Dollar Amerika di Indonesia Tahun 2010-2019

Perekonomian Indonesia merupakan perekonomian terbuka. Pada perekonomian terbuka seperti ini banyak dilakukannya kegiatan perdagangan dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing negara. Dalam kegiatan perdagangan dibutuhkan alat ukur untuk mengukur satuan barang, dalam hal ini Dollar dijadikan sebagai alat ukur tersebut. Fluktuasi nilai rupiah Indonesia terhadap Amerika dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu laju inflasi, kegiatan ekspor impor, dan tingkat bunga. Selain dijadikan alat ukur. Penelitian ini dilakukan karena adanya ketidakstabilan dari fluktuasi nilai tukar yang disebabkan oleh beberapa faktor sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat bagaimana nilai tukar rupiah atas dollar Amerika berfluktuasi karena perubahan-perubahan yang terjadi pada laju inflasi, kegiatan ekspor impor, dan tingkat bunga. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website-website resmi dengan data time series dari tahun 2010-2019 menggunakan data bulanan. Alat analisis yang digunakan untuk mengestimasi model dalam penelitian ini adalah Vector Error Correction Model. Hasil pada penelitian ini hanya kegiatan ekspor yang tidak sesuai dengan teori yaitu teori perdagangan internasional, sedangkan variabel lainnya sesuai dengan dengan teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori PPP, IRP, Perdagangan Internasional, dan model mundell-flemming. Pada jangka pendek hanya inflasi yang memiliki pengaruh terhadap nilai tukar secara signifikan sedangkan jangka panjang inflasi dan kegiatan ekspor memiliki hubungan jangka panjang yang signifikan. Untuk mengatasi ketidakstabilan fluktuasi nilai tukar, peneliti memberikan beberapa saran kebijakan seperti mengurangi belanja pemerintah, menetapkan persediaan kas oleh Bank Indonesia, penetapan kebijakan kuota impor, menerapkan kebijakan tarif dan memberikan subsidi, dan menetapkan suku bunga kebijakan BI RDRR. Keterbatasan yang ada dalam penelitian ini adalah kurangnya data sehingga dalam penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah series agar hasilnya lebih sesuai dengan teori dan penelitian terdahulu.