SARMENTO, Sergio F. and UTOMO, Dwi Cahyo,(13 December 2019), INTERNAL CONTROL DALAM MENCEGAH TERJADINYA FRAUD PADA YAYASAN KATOLIK: KESELARASAN IMAN DAN MORAL DENGAN MEMBANGUN TRANSPARANSI BERBASIS SOLIDARITAS (STUDI KASUS PADA YAYASAN KATOLIK DI TIMOR LESTE). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (522kB)
Download (522kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (451kB)
Download (451kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (571kB)
Download (571kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (582kB)
Download (582kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (582kB)
Download (582kB)
Text (Fulltext PDF Bookmark)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Internal control merupakan instrumen pengendalian aktivitas pada berbagai entitas baik itu sektor public maupun sektor swasta. Begitu juga hasil penelitain sebelumnya yang membahas terkait ketidakefektifan internal control yang menyebabkan terjadinya fraud pada gereja katolik serta organisasi-organisasi keagamaan lainnya. Sebagain besar studi tersebut belum ada yang membahas secara mendalam mengenai penerapan internal control dalam mencegah terjadinya fraud pada yayasan katolik.
Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan paradigma interpretif melalui studi kasus. Paradigma interpretif merupakan paradigma yang memandang bahwa realitas dan kebenaran dalam kehidupan nyata tidak terbatas pada satu sisi, melainkan memiliki banyak sisi, sehingga dapat dikaji dari berbagai sudut pandang. Begitupun dengan internal control dalam mencegah terjadinya fraud pada yayasan katolik. Wawancara mendalam dilakukan terhadap pengurus dan staf salah satu yayasan katolik di Timor Leste. Analisis data dan central phenomenon penelitian diperoleh melalui proses open, axial, dan selective coding (Strauss, 2003). Perspektif Habitus digunakan sebagai lensa untuk membahas fenomena utama penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya rasa “Senti Moe”/Sungkan yang menyebabkan ketidakefektifan penerapan intrnal control pada yayasan katolik sehingga terjadinya fraud. Oleh karena itu “Keselarasan Iman dan Moral” merupakan central phenomenon dan menjadi landasan dalam mencegah terjadinya fraud dengan membangun transparansi berbasis solidaritas sebagai strategi dan adanya usaha perbaikan struktur tata kelola.
Keywords : | Internal Control, Faith and Moral by Building Transparency Based on Solidarity, Habitus., Internal Control, Iman dan Moral, Membangun Tranparansi Berbasis Solidaritas, Habitus. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 10 Sep 2021 06:12 |
Last Modified: | 10 Sep 2021 06:12 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9174 |