ANALISIS PENGARUH KECAKAPAN MANAJERIAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MERGER DAN AKUISISI BERDASARKAN PEMBAGIAN WILAYAH EKONOMI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Perusahaan Publik Non-Finansial di Negara ASEAN-5)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecakapan manajerial terhadap kinerja perusahaan dengan merger dan akuisisi berdasarkan pembagian wilayah ekonomi sebagai variabel moderasi. Kecakapan manajerial dihitung dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dan Analisis Regresi Tobit. Kinerja perusahaan diproksikan dengan ROA, sedangkan merger dan akuisisi berdasarkan pembagian wilayah ekonomi dikelompokkan dengan variabel dummy yang terbagi menjadi merger dan akuisisi domestik serta merger dan akuisisi lintas negara. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan pertumbuhan penjualan, leverage, dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan publik nonfinansial yang berada di negara ASEAN-5 dan telah menyelesaikan transaksi merger dan akuisisi pada tahun 2013 – 2017. Periode penelitian dilakukan untuk tiga tahun setelah perusahaan melakukan merger dan akuisisi. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 49 sampel. Data penelitian didapatkan dari Bloomberg dan laporan keuangan tahunan perusahaan. Data diolah menggunakan analisis regresi Ordinary Least Square (OLS) dan Analisis Sub-Kelompok dan pengolahan data menggunakan aplikasi Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecakapan manajerial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Namun, merger dan akuisisi berdasarkan pembagian wilayah ekonomi tidak dapat memoderasi pengaruh kecakapan manajerial terhadap kinerja perusahaan. Pertumbuhan penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan leverage dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.