ANALISIS DECOUPLING KONSUMSI LISTRIK DAN DETERMINAN EMISI KARBON: STUDI KASUS NEGARA ASEAN 2000 – 2018

Listrik berperan penting dalam peningkatan emisi karbon di ASEAN selama periode 2000-2018. Dalam penelitian ini, faktor-faktor pendorong emisi dilihat dari pasokan energi, konsumsi listrik, PDB, dan jumlah penduduk di ASEAN. Metode yang digunakan adalah analisis decoupling yang bertujuan untuk mengidentifikasi keadaan masing-masing negara selama periode dan dilakukan estimasi empirik jangka panjang dengan fixed effect model (FEM) dan estimasi jangka pendek dengan error correction model (ECM). Hasil menunjukkan pasokan energi berpengaruh secara positif terhadap emisi karbon baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Semakin besar kuantitas pasokan energi maka akan semakin meningkatkan emisi karbon. Konsumsi listrik juga berpengaruh positif terhadap emisi karbon pada jangka pendek. Analisis decoupling dari konsumsi listrik dan pendapatan nasional menyatakan enam status decoupling. Negara ASEAN sebagian besar mengalami expansive negative decoupling atau peningkatan konsumsi listrik lebih tinggi dibanding pendapatan nasional. Hal tersebut menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan nasional masih bergantung pada konsumsi listrik, sedangkan sumber energi listrik sebagian besar berasal dari fosil yang dapat menyebabkan peningkatan emisi karbon.