PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA - KELUARGA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI INTERVENING (Studi Pada Karyawan BPJS Keternagakerjaan Banda Aceh)

Kinerja karyawan seringkali dikaitkan dengan performa karyawan dalam bekerja, hal ini berhubungan dengan kualitas dan kuantitas dalam melakukan pekerjaan. Dalam penilaian kinerja, yang dinilai bukan hanya hasilnya namun juga perilaku dalam bekerja. Banyak faktor dapat mempengaruhi kinerja karyawan, seperti stres kerja dan konflik kerja keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan konflik kerja keluarga terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai intervening di karyawan BPJS Keternagakerjaan Banda aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada karyawan BPJS keternagakerjaan Cabang Banda Aceh. Data diolah menggunakan SPSS dengan analisis jalur (part analysis). Adapun analisis data yang di hasilkan yaitu uji instrumen, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa stres kerja berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja karyawan dan tidak signifikan terhadap kepuasan kerja. Sedangkan konflik kerja keluarga berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan dan terhadap kepuasan kerja. Stres kerja dan konflik kerja keluarga terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening mempunyai pengaruh signifikan positif.