PENGARUH OUTPUT DAN INPUT PRODUKSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI BESAR DAN SEDANG DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010 – 2019

Perhatian pemerintah mulai mengarah pada sektor industri dan jasa seiring dengan terjadinya transformasi ekonomi dari negara agraris menjadi negara industri. Sektor industri memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional. Sektor industri Jawa Tengah merupakan sektor unggulan yang memberikan kontribusi rata-rata tertinggi terhadap struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Pembangunan ekonomi bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan perkapita suatu negara. Salah satu pendorong pembangunan adalah sumber daya manusia. Penyerapan tenaga kerja sebagai salah satu faktor pendukung dalam pembangunan bertujuan untuk pemerataan distribusi pendapatan dan mengurangi jumlah pengangguran. Industri besar dan sedang memiliki potensi untuk menjadi sektor yang paling berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemetaan penyerapan tenaga kerja industri besar dan sedang dengan analisis Tipologi Klassen serta bagaimana pengaruh unit usaha, nilai output, biaya input, dan upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja industri besar dan sedang di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010 – 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Tipologi Klassen dan analisis regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Hasil dari analisis Tipologi Klassen dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 9 wilayah yang berada di Kuadran I, 3 wilayah di Kuadran II, 8 wilayah di Kuadaran III, dan 15 wilayah di Kuadran IV. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa unit usaha, nilai output, dan biaya input berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja industri besar dan sedang, sedangkan upah minimum berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja industri besar dan sedang di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010-2019.