WARDANI, Lathifa Kusuma and SUGIYANTO, Fransiscus Xaverius,(9 November 2021), ANALISIS EFEKTIVITAS PENERAPAN INFLATION TARGETING FRAMEWORK DALAM MENJAGA STABILITAS INFLASI DI INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (141kB)
Download (141kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (108kB)
Download (108kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (108kB)
Download (108kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (123kB)
Download (123kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (113kB)
Download (113kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (929kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (929kB) | Request a copy
Abstract
Dalam mencapai tujuan stabilitas harga, Bank Indonesia mengadopsi Inflation Targeting Framework (ITF) sebagai strategi kebijakan moneternya. ITF ditandai dengan pengumuman kepada publik mengenai besaran target inflasi yang akan dicapai pada periode ke depan. Maka dari itu, keberhasilan pelaksanaan ITF akan terlihat dari pencapaian target inflasi. Akan tetapi, dalam kenyataannya inflasi aktual seringkali menyimpang dari target yang telah ditetapkan. Semakin besar penyimpangan target inflasi, semakin tidak efektif pelaksanaan ITF dalam mencapai stabilitas harga.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan ITF dalam mencapai stabilitas harga di Indonesia. Untuk mendukung analisis tersebut, penelitian ini juga mengindentifikasi efektivitas instrumen kebijakan berupa suku bunga kebijakan dan uang primer, serta nilai tukar sebagai variabel eksternal dalam mengendalikan inflasi pada kerangka ITF. Penelitian ini menggunakan data time series kuartalan dari Kuartal IV Tahun 2005 hingga Kuartal IV Tahun 2019. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS).
Secara deskriptif, pengendalian inflasi dengan kerangka ITF masih menunjukkan keefektifannya. Di sisi lain, hasil estimasi regresi pada penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel suku bunga kebijakan yang signifikan berpengaruh terhadap inflasi secara negatif. Sementara itu, uang primer berpengaruh positif dan nilai tukar berpengaruh negatif namun keduanya tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi. Berdasarkan hasil tersebut, maka Bank Indonesia dapat menggunakan suku bunga kebijakan sebagai instrumen untuk mengendalikan inflasi dalam kerangka kebijakan ITF.
Keywords : | nflation Targeting Framework, Inflation Deviation, Policy Rate, Base Money, Exchange Rate, Inflation Targeting Framework, Penyimpangan Inflasi, Suku Bunga Kebijakan, Uang Primer, Nilai Tukar. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Lathifa Kusuma Wardani |
Date Deposited: | 18 Nov 2021 02:51 |
Last Modified: | 18 Nov 2021 02:51 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9590 |