URAKHMA, Khaeru Nisa Aulia and MUHARAM, Harjum,(29 September 2021), PENGARUH ECONOMIC POLICY UNCERTAINTY (EPU) AMERIKA SERIKAT (AS) DAN CHINA TERHADAP VOLATILITAS INDEKS PASAR SAHAM DI NEGARA ASEAN 5 PERIODE SEBELUM DAN SELAMA COVID-19. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (220kB)
Download (220kB)
Text (Abstrak ( Inggris ))
- Published Version
Download (86kB)
Download (86kB)
Text (Abstrak ( Indonesia ))
- Published Version
Download (85kB)
Download (85kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Pandemi COVID-19 merubah stabilitas ekonomi dan meningkatkan volatilitas indeks pasar saham. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena kenaikan volatilitas indeks pasar saham di negara ASEAN 5, indeks EPU selama periode krisis akibat Pandemi COVID-19, dan belum ditemukannya penelitian tentang pengaruh EPU terhadap volatilitas indeks pasar saham pada periode pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Economic Policy Uncertainty (EPU) Amerika Serikat dan China terhadap volatilitas pasar saham di negara ASEAN 5 yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina pada periode sebelum dan selama pandemi COVID-19.
Sampel penelitian ini yaitu indeks saham di negara ASEAN 5 diantaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina. Alat analisis yang digunakan yaitu model regresi dan Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) untuk melihat pengaruh EPU terhadap volatilitas indeks saham dan apakah varian conditional masa lalu berpengaruh terhadap volatilitas pada saat ini. Penelitian ini menggunakan teori efisiensi pasar untuk melihat apakah respon pasar dipengaruhi oleh informasi ketidakpastian kebijakan ekonomi Amerika Serikat dan China selama krisis pandemi.
Hasil uji regresi menunjukan bahwa sebelum dan selama periode COVID-19 terdapat pengaruh positif EPU Amerika Serikat terhadap volatilitas indeks pasar saham Malaysia, Singapura, dan Thailand sedangkan Indonesia dan Filipina tidak berpengaruh positif. Hasil penelitian EPU China tidak berpengaruh positif terhadap volatilitas indeks pasar saham Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina pada periode sebelum dan selama COVID-19. Hasil pengujian GARCH menunjukan bahwa baik periode sebelum dan selama pandemi COVID-19, varian conditional masa lalu berpengaruh terhadap volatilitas pada saat ini di negara ASEAN 5. Hasil tersebut menunjukan bahwa volatilitas indeks pasar saham negara ASEAN 5 pada periode sebelum dan selama COVID-19 dipengaruhi oleh volatilitas periode sebelumnya.
Keywords : | Economic Policy Uncertainty (EPU), GARCH, Stock Market Index Volatility, COVID-19 Pandemic, EPU, GARCH, Volatilitas Indeks Pasar Saham, Pandemi COVID-19 |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | S.E Khaeru Nisa |
Date Deposited: | 18 Nov 2021 01:04 |
Last Modified: | 18 Nov 2021 01:11 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9591 |