PENGEMBANGAN INDUSTRI TANDUK SKALA MIKRO KECIL DI KABUPATEN MAGELANG (Kasus di Desa Pucang Kecamatan Secang)

DARODJAT, Nugroho Imam and SANTOSA, Purbayu Budi and PUJIYONO, Arif,(12 January 2015), PENGEMBANGAN INDUSTRI TANDUK SKALA MIKRO KECIL DI KABUPATEN MAGELANG (Kasus di Desa Pucang Kecamatan Secang). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (75kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (73kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (72kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (79kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (57kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dilakukan pada industri kerajinan tanduk skala mikro kecil di Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) menganalisis tingkat keberdayaan industri tanduk skala mikro kecil, dan (2) memberikan rumusan yang tepat dalam pengembangan industri tanduk skala mikro kecil. Populasi industri tanduk skala mikro kecil di Desa Pucang yang masih bertahan yaitu sebanyak 18 pelaku industri, seluruhnya dijadikan responden. Selain itu 10 orang keyperson yang ditentukan secara purposive diambil dari tokoh-tokoh yang memahami masalah industri tanduk skala mikro kecil. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan profil dan tingkat keberdayaan industri tanduk skala mikro kecil. Wawancara mendalam dengan keyperson dan Analysis Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan prioritas dalam pengembangan industri tanduk skala mikro kecil. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keberdayaan industri tanduk skala mikro kecil rendah (kurang dari 50%). Pengembangan industri tanduk skala mikro kecil dapat dilakukan melalui strategi pemberdayaan yang didasarkan pada empat aspek utama (produksi, pasar, SDM dan teknologi). Prioritas utama yang perlu dilakukan adalah pelatihan manajemen dan inovasi produk; penyediaan fasilitas tempat penyajian produk (gallery); pelatihan meningkatkan keterampilan teknis; dan bantuan teknologi dengan harga terjangkau.
Keywords : empowerment, development, industry, horn, small micro scale, AHP, pemberdayaan, pengembangan, industri, tanduk, skala mikro kecil, AHP
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Yuwono Yuwono
Date Deposited: 13 Dec 2021 05:03
Last Modified: 13 Dec 2021 05:03
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9730

Actions (login required)

View Item
View Item