PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, NILAI TUKAR, PRODUK DOMESTIK BRUTO DAN FAKTOR GLOBAL TERHADAP VOLATILITAS INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2010-2019)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jangka pendek dan jangka panjang kondisi makroekonomi Indonesia yang diukur menggunakan variabel suku bunga acuan, inflasi, nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, produk domestik bruto riil dan faktor luar negeri yang diukur dengan Indeks Dow Jones, Indeks Hang Seng, Indeks Nikkei 225, harga emas dunia, dan surat utang jangka pendek Amerika Serikat terhadap volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan menggunakan data time series bulanan dari tahun 2010 hingga 2019. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM) dibantu dengan software E-Views 10. Dari hasil analisis empiris membuktikan bahwa, dalam jangka pendek Variabel suku bunga acuan, inflasi, nilai tukar, dan produk domestik bruto riil berpengaruh negatif terhadap IHSG. Sedangkan variabel Indeks Dow Jones, Hang Seng, Nikkei 225, harga emas dunia dan Treasury Bills Amerika Serikat berpengaruh positif terhadap IHSG. Namun dalam jangka panjang, variabel suku bunga acuan, nilai tukar rupiah, produk domestik bruto, Indeks Nikkei 225, dan Treasury Bills Amerika Serikat berpengaruh negatif terhadap IHSG. Sedangkan variabel inflasi, Indeks Dow Jones, Hang Seng, dan harga emas dunia berpengaruh positif terhadap IHSG.