Number of items: 60.
A
FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN.
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY 2 (UTAUT2) DALAM MINAT PENGGUNAAN AUDIT TOOL AND LINKED ARCHIVES SYSTEM 2.1 (ATLAS 2.1)
(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Jawa Tengah).
SOLIDARITAS SOSIAL DALAM KORUPSI LEMBUT
PEMERINTAH DESA X.
PERAN MODERASI STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP PERGESERAN KLASIFIKASI ITEM TIDAK BERULANG PADA UNEXPECTED CORE EARNINGS.
Analisis Sustainability BUMDes dalam Meningkatkan Kemajuan Desa: A Sistematic Literature Review.
PENGARUH EFEKTIVITAS CASH MANAGEMENT SYSTEM
PADA TRANSAKSI NONTUNAI TERHADAP
KINERJA BENDAHARA DAN INDIKASI FRAUD
(Studi Empiris Badan Pusat Statistik Seluruh Indonesia).
FINANCIAL STATEMENT FRAUD DETECTION USING HEXAGON FRAUD THEORY AND BENEISH M-SCORE MODEL: A META-ANALYSIS.
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN DANA DESA DENGAN KOMPETENSI PERANGKAT DESA SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI KASUS PADA DESA ANTI KORUPSI
PROVINSI JAWA TENGAH).
ANALISIS PENGARUH KEY AUDIT MATTERS (KAMS) DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP BIAYA AUDIT
(Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI tahun 2022).
DETERMINAN PENCEGAHAN FRAUD PADA PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN DEMAK.
B
THE ROLE OF SUSTAINABILITY ACCOUNTING AND REPORTING BEFORE AND
AFTER COVID-19 PANDEMIC: A COMPARATIVE ANALYSIS
(SEVEN ASIA-COUNTRIES AVIATION COMPANIES).
C
Pengaruh Efisiensi Intellectual Capital Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Moderating.
PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN KEPEMILIKAN KELUARGA SEBAGAI VARIABEL
MODERASI
(Studi Empiris pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018-2022).
H
GOOD GOVERNANCE, KEMANDIRIAN FISKAL, DAN
KINERJA PEMERINTAHAN DAERAH: PENCEGAHAN
KORUPSI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.
PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT, EXTERNAL ASSURANCE,
DAN BOARD DIVERSITY TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN
PENGUNGKAPAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING
(Studi Empiris pada Badan Usaha Milik Negara).
PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, KONTROL PERILAKU,
MACHIAVELLIAN, DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP
NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING.
FACTORS AFFECTING CORPORATE EFFECTIVE TAX RATES AT COMPANIES LISTED IN SSE AND IDX FOR PERIOD 2018-2022.
DETERMINAN KINERJA KEUANGAN UMKM DENGAN LITERASI KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI.
PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN: SYSTEMATIC
LITERATURE REVIEW DAN ARAH PENELITIAN MASA DEPAN.
I
WANITA DALAM PUSARAN KORUPSI: REFLEKSI FORMALITAS PENGENDALIAN, DISKRIMINASI KARIR, EKSPLOITASI JABATAN, DAN AJI MUMPUNG
(Studi Pada Warga Binaan Korupsi Lapas Kelas II A Semarang).
DETERMINAN KINERJA PENCEGAHAN KORUPSI DENGAN
AKUNTABILITAS SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
(Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota/Provinsi di Indonesia Tahun 2021-2022).
K
PENGARUH FRAUD TRIANGLE DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DALAM MEMENGARUHI NIAT KORUPSI ANGGARAN DANA DESA
(Studi Kasus di Kabupaten Serang, Provinsi Banten).
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN
MANAJERIAL DALAM MENDETEKSI KEMUNGKINAN TERJADINYA
KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN
(Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022).
L
PENGARUH ATRIBUT DEWAN DIREKSI TERHADAP
INDIKASI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN
MELALUI RISIKO KORPORASI.
PENGARUH ATRIBUT DEWAN DIREKSI TERHADAP
INDIKASI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN
MELALUI RISIKO KORPORASI.
DETERMINAN NIAT WHISTLEBLOWING DENGAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI.
M
DETERMINAN TAX EVASION DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN FRAUD TRIANGLE.
PENGARUH MEKANISME ISLAMIC CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDITOR TERHADAP MANAJEMEN LABA
(Studi Empiris pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2017-2022).
N
ANALISIS POTENSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN
MODEL FRAUD HEXAGON: BLOCKHOLDERS OWNERSHIP SEBAGAI
PEMODERASI.
PENGARUH WHISTLEBLOWING SYSTEM DAN INTERNAL CONTROL TERHADAP
PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN ASET NEGARA DENGAN FRAUD AWARENESS
SEBAGAI VARIABEL MODERASI.
MODEL PREDIKSI KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW.
P
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INDIVIDU TERHADAP FRAUD PREVENTION DENGAN FAKTOR ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI (STUDI EMPIRIS PADA BADAN PUSAT STATISTIK SE-PROVINSI SUMATERA UTARA).
TINJAUAN SISTEMATIS PENELITIAN TERKAIT WHISTLEBLOWING DAN FRAUD: ANALISIS POLA DAN PERKEMBANGAN PENELITIAN.
PENGARUH KUALITAS AUDIT DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KEY AUDIT MATTERS (Studi Empiris pada Perusahaan Non-sektor keuangan yang Terdaftar di BEI tahun 2022).
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMENGARUHI PENCEGAHAN FRAUD
PENGELOLAAN DANA DESA DI INDONESIA
DENGAN GOOD GOVERNANCE SEBAGAI PEMEDIASI.
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK
(Studi Empiris pada Perusahaan di Sektor Industri yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018–2022).
SITUATIONAL FRAUD AWARENESS: MENGUAK MAKNA FRAUD AWARENESS DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENCEGAHAN FRAUD
(Studi Kasus pada Rumah Sakit Pemerintah XYZ).
DETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING
MENGGUNAKAN NEW FRAUD STAR THEORY PADA
SEKTOR ENERGY DI INDONESIA.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCIAL STATEMENT
FRAUD: KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI.
Perspektif Fraud Diamond dalam Kemungkinan
Kecurangan Laporan Keuangan dengan Faktor Peluang
sebagai Variabel Moderasi
(Studi Empiris pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2018-2022).
R
PENGARUH MODERASI AUDIT QUALITY TERHADAP HUBUNGAN
CORPORATE GOVERNANCE DENGAN KINERJA BISNIS.
PENGARUH AUDIT REPORT LAG, AUDIT FEE, DAN
AUDITOR SWITCHING TERHADAP KUALITAS AUDIT.
PERAN KECERDASAN SPIRITUAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIFAT PSIKOPAT DALAM KECENDERUNGAN FRAUD.
GAYA HIDUP HEDONISME, KECERDASAN SPIRITUAL, DAN KORUPSI: BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI.
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, CORPORATE GOVERNANCE, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP AKTIVITAS TUNNELING.
S
DETERMINAN PENYALAHGUNAAN ASET: PERSEPSI PENGENDALIAN INTERNAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECURANGAN LAPORAN
KEUANGAN DENGAN FINANCIAL DISTRESS SEBAGAI VARIABEL MEDIASI :
PERSPEKTIF NEW FRAUD DIAMOND THEORY.
KUALITAS INFORMASI AKUTANSI, PENGHINDARAN
PAJAK, KEPEMILIKAN KELUARGA DAN KINERJA
PERUSAHAAN DI MODERASI OLEH KONEKSI POLITIK.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR DENGAN SPIRITUALITAS TEMPAT KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(Studi Empiris Kantor Akuntan Publik di Indonesia).
PERAN MEDIASI IKLIM INTEGRITAS PADA PENGARUH KEPEMIMPINAN ETIS TERHADAP TINGKAT PELANGGARAN INTEGRITAS DI SEKTOR PUBLIK.
DETERMINAN PENYALAHGUNAAN ASET DARI PERSPEKTIF HEXAGON FRAUD THEORY DIMODERASI OLEH BUDAYA ETIS ORGANISASI
(Studi Empiris Pegawai Badan Pusat Statistik se-Provinsi Sumatera Utara).
PERAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DALAM HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN INTERNAL DAN KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN.
MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DALAM PERSPEKTIF FRAUD HEXAGON: STUDI PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 YANG PERNAH TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2021-2023.
U
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP FINANCIAL DISTRESS DAN MANAJEMEN LABA
PADA PERUSAHAAN LISTED DI INDONESIA.
DETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN FRAUD PENTAGON.
W
PENGARUH MEKANISME PENGAWASAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
GOVERNANSI PERUSAHAAN TERHADAP REAL EARNINGS MANAGEMENT
(Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2017-2022).
PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI.
PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI.
KONSTRUKSI MODEL AKUNTABILITAS
DI GEREJA KATOLIK
(Studi Etnometodologi di Keuskupan Agung Semarang).
PENGARUH INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI AUDIT INTERNAL SERTA DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL PADA PERGURUAN TINGGI DI SEMARANG.
This list was generated on Mon Dec 23 07:58:59 2024 WIB.