ANALISIS STRUKTUR PASAR DAN EFISIENSI KINERJA PADA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI SELULER DI INDONESIA TAHUN 2014-2020

Telekomunikasi merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat karena keberadaan perangkat telekomunikasi sebagai penunjang kehidupan manusia. Pesatnya perkembangan industri telekomunikasi berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Perusahaan operator yang ditemukan tidak efisien dalam penggunaan input yang belum dimaksimalkan dapat berdampak buruk pada kelangsungan hidup jangka panjang bisnis operator. Akibatnya, operator mungkin tidak dapat bersaing dan mempertahankan bisnisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur, konsentrasi pasar dan efisiensi industri telekomunikasi seluler di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan berupa data sekunder perusahaan operator seluler dari tahun 2014 – 2020. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pangsa pasar, indeks Herfindahl-hirschman (HHI), hambatan masuk dan Data Envelopment Analysis (DEA) yaitu input dan output, input terdiri dari total aset, ekuitas, biaya tenaga kerja dan biaya operasional dan output terdiri dari total pendapatan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa industri telekomunikasi seluler di Indonesia tergolong dalam oligopoli terkonsentrasi sangat tinggi. Hasil dari Data Envelopment Analysis (DEA) tahun 2014-2020 terdapat 2 perusahaan yang efisien. Industri telekomunikasi seluler harus banyak melakukan pembenahan guna mencapai tingkat efisiensi yang belum efisien, perusahaan harus melakukan pengurangan aset, atau meningkatkan penjualan produk