PENGARUH BRAND POSITIONING DAN BIAYA WARALABA (FRANCHISE FEE) TERHADAP PEMBELIAN WARALABA (FRANCHISE PURCHASE) PADA USAHA MINUMAN “SEGARA” (Studi di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal)

Keunggulan bersaing dalam bisnis waralaba dapat meningkatkan minat franchisee karena di nilai memiliki pasar yang stabil, reputasi yang baik, dan bisnis yang sudah mapan. Keputusan franchisee untuk melakukan pembelian waralaba didasarkan atas apa yang mereka nilai memberikan manfaat seperti keuntungan, dan keberlangsungan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara variabel brand positioning dan biaya waralaba (franchise fee) terhadap pembelian waralaba (franchise purchase). Penelitian ini menggunakan metode survey dan disebarkan kepada franchisee “Segara” dengan jumlah 27 orang, dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian brand positioning secara parsial mempengaruhi pembelian waralaba dengan perbandingan nilai thitung 4.366 > ttabel 2.063 dan sig. 0.000 < 0.05 (Alpha), dan juga biaya waralaba (franchise fee) secara parsial mempengaruhi pembelian waralaba dengan perbandingan nilai thitung 2.218 > ttabel 2.063 dan sig. 0.036 < 0.05 (Alpha), selain itu brand positioning dan biaya waralaba (franchise fee) secara simultan berpengaruh terhadap pembelian waralaba dengan perbandingan nilai fhitung 27.656 > ftabel 3.39 dan sig. 0.000 < 0.05 (Alpha). Variabel dependen dapat dijelaskan sebesar 69,7% berdasarkan nilai R Square sebesar 0,697.