KESENJANGAN UPAH GENDER (GENDER WAGE GAP) PADA TENAGA KERJA TERDIDIK DAN TENAGA KERJA TIDAK TERDIDIK DI PASAR KERJA INDONESIA TAHUN 2009-2012

DWIYANTI, Kurnia Afsari and PURWANTI, Evi Yulia,(27 May 2015), KESENJANGAN UPAH GENDER (GENDER WAGE GAP) PADA TENAGA KERJA TERDIDIK DAN TENAGA KERJA TIDAK TERDIDIK DI PASAR KERJA INDONESIA TAHUN 2009-2012. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S-Fulltext PDF Bookmarks-12020111130027.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perkembangan pembangunan gender maupun pencapaian MDGs kesetaraan gender di Indonesia terus mengalami peningkatan hingga tahun 2012. Meskipun angka IPG dan pencapaian MDGs di Indonesia mengalami peningkatan namun berdasarkan publikasi ILO mengenai update pasar tenaga kerja pasifik tahun 2011, Indonesia merupakan negara peringkat pertama dimana kesenjangan gender dalam pasar kerja lebih besar dari 30% serta pengangguran di kalangan tenaga kerja perempuan. Kualitas tenaga kerja di Indonesia juga belum cukup baik karena jumlah tenaga kerja tidak terdidik lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja terdidik Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis elastisitas subtitusi tenaga kerja pria dan wanita pada kelompok tenaga kerja terdidik serta tidak terdidik, (2) menganalisis pengaruh kesenjangan jumlah tenaga kerja tidak terdidik terhadap kesenjangan tingkat upah tenaga kerja tidak terdidik, (3) menganalisis kesenjangan jumlah tenaga kerja terdidik terhadap kesenjangan tingkat upah tenaga kerja terdidik. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier (OLS) yang diturunkan melalui fungsi produksi Constant Elasticity Subtitution (CES) dengan waktu penelitian tahun 2009-2012. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dalam publikasi Keadaan Pekerja Indonesia, Pusdatinaker, dan Laporan Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2012 dan literatur-literatur lainnya seperti buku-buku, dan jurnal-jurnal ekonomi. Hasil dari penelitian ini antara lain : (1) Nilai elastisitas subtitusi pada tenaga kerja terdidik lebih tinggi dibandingkan tenaga kerja tidak terdidik, (2) analisa regresi menunjukkan bahwa variabel kesenjangan jumlah tenaga kerja tidak terdidik berpengaruh signifikan terhadap kesenjangan rata-rata tingkat upah tenaga kerja tidak terdidik, sedangkan variabel kesenjangan jumlah tenaga kerja terdidik tidak berpengaruh signifikan terhadap kesenjangan rata-rata tingkat upah tenaga kerja terdidik.
Keywords : Gender wage gap, Unskilled worker, Skilled worker, CES production function, Kesenjangan upah gender, tenaga kerja tidak terdidik, tenaga kerja terdidik, fungsi produksi constant elasticity substitution (CES)
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 25 Feb 2020 02:35
Last Modified: 25 Feb 2020 02:35
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3110

Actions (login required)

View Item
View Item