PENGARUH KELELAHAN KERJA DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN VARIABLE STRESS KERJA SEBAGAI VARIABLE INTERVENING (STUDI PADA KARYAWAN RSUD RA KARTINI JEPARA)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kelelahan kerja dan konflik peran terhadap stress kerja, pengaruh kelelahan kerja dan konflik peran terhadap kinerja, pengaruh stress kerja terhadap kinerja. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 164 (seratus enam puluh empat) karyawan yang berada di rentan usia produktif maupun tidak produktif. Pertanyaan diberikan dengan menggunakan metode kuesioner yang didistribusikan melalui Sampling Rumpun (Cluster Sampling) dan metode analisis data yang digunakan adalah analisis path dengan menggunakan bantuan program SPSS. Dalam penelitian ini dirumuskan lima hipotesis, antara lain : kelelahan kerja berpengaruh positif terhadap stress kerja, konflik peran berpengaruh positif terhadap stress kerja, kelelahan kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja, konflik peran berpengaruh negatif terhadap kinerja, stress kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja. Hasil menunjukan bahwa nilai pengaruh kelelahan kerja, konflik peran terhadap kinerja dengan stress kerja sebagai variabel intervening sebesar 72,85%, sedangkan 27,15% dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil analisis path kelelahan kerja dan konflik peran berpengaruh positif dan signifikan terhadap stress kerja dan kelelahan kerja, konflik peran dan stress kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.