HARYONO, Haryono and SANTOSA, Purbayu Budi,(10 February 2021), ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KOPI DI KABUPATEN BATANG. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (37kB)
Download (37kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (10kB)
Download (10kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (12kB)
Download (12kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (45kB)
Download (45kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (153kB)
Download (153kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Kabupaten Batang merupakan salah satu daerah penghasil kopi di Jawa Tengah. Kopi menjadi salah satu komoditas unggulan yang sedang gencar dikembangkan di Kabupaten Batang. Pembukaan usaha kopi merupakan hal penting karena dapat menciptakan nilai tambah. Penciptaan nilai tambah ini dilakukan dengan pemberdayaan pemuda untuk membuka usaha kopi di Kabupaten Batang, hal ini diharapkan mampu memberikan sumbangan terhadap perekonomian Kabupaten Batang. Adanya Permasalahan yang kompleks pada pengelolaan usaha, sehingga usaha kopi ini belum bisa berjalan dengan lancar, sesuai dengan apa yang diharapkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prioritas strategi dalam mengembangkan usaha kopi di Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT untuk merumuskan alternatif strategi dan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP) untuk menentukan strategi prioritas dalam pengembangan usaha. Kelompok responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu pelaku usaha kopi yang tergabung dalam Komunitas Batang Menyeduh, yang berjumlah 30 pelaku usaha. Sedangkan untuk narasumbernya adalah key person yang terdiri dari Pemerintah, Pelaku Usaha, Komunitas, dan Akademisi.
Hasil analisis SWOT dalam penelitian ini menunjukkan bahwa posisi usaha kopi di Kabupaten Batang berada pada kuadran I. Hal ini berarti bahwa usaha berada dalam kondisi yang kuat secara internal untuk memaksimalkan peluang, sehingga suatu usaha sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan, dan meraih kemajuan secara maksimal.
Hasil analisis Fuzzy AHP menunjukkan bahwa prioritas alternatif strategi untuk mengembangkan usaha kopi di Kabupaten Batang adalah Strategi Kelembagaan 3, yakni menerapkan manajemen usaha secara profesional. Prioritas kedua adalah Strategi Pemasaran 1, yakni memperluas pangsa pasar dengan meningkatkan intensitas promosi dengan berbagai media, serta kerjasama dengan komunitas dan pengelola wisata. Prioritas ketiga adalah Strategi Kelembagan 2, yakni membangun sistem kemitraan yang efektif dengan semua stakeholder (suplier bahan baku, asosiasi/komunitas, pemerintah, dll), sebagai sarana bertukar pikiran dan informasi. Prioritas keempat adalah Strategi Keuangan 2, yakni menerapkan sistem pengelolaan keuangan usaha (pembukuan dan pencataan) secara profesional dan modern. Prioritas kelima adalah Strategi Produksi 1, yakni memastikan ketersediaan bahan baku yang berkualitas dengan membangun hubungan baik dengan supplier dan melakukan pendampingan terhadap petani kopi. Alternatif selanjutnya adalah strategi SDM 2, yakni mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM agar memberikan hasil kinerja yang tinggi.
Keywords : | Development Strategy; Coffee Business; SWOT-Fuzzy AHP Analysis, Strategi Pengembangan; Usaha Kopi; Analisis SWOT-Fuzzy AHP |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | haryono haryono haryono |
Date Deposited: | 08 Sep 2021 07:44 |
Last Modified: | 08 Sep 2021 07:44 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9154 |