MUCHLIS, Muh and WARIDIN, Waridin and HENDARTO, R. Mulyo,(4 July 2011), ANALISIS TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN DEMAK. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (23kB)
Download (23kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (10kB)
Download (10kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (122kB)
Download (122kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (124kB)
Download (124kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (130kB)
Download (130kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Kemiskinan merupakan fenomena yang masih sulit dipecahkan oleh Pemerintah Indonesia. Kemiskinan tidak lagi dipahami hanya sebatas ketidakmampuan ekonomi tetapi juga kegagalan memenuhi hak – hak dasar dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau kelompok orang dalam menjalani kehidupan secara bermartabat. Hak – hak dasar yang diakui secara umum meliputi terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, perumahan/papan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, air bersih, pertanahan, lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan dan hak berpartisipasi dalam kehidupan social politik.
Mengatasi masalah kemiskinana tidak dapat dilakukan secara terpisah dari masalah – masalah pengangguran, pendidikan, kesehatan dan masalah – masalah lain yang secara eksplisit berkaitan erat dengan masalah kemiskinan. Permasalahan strategis di Pemerintahan Kabupaten Demak tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di Pemerintahan Pusat ( Problem Nasional ), yakni tingginya angka kemiskinan . Dan yang memprihatinkan meskipun telah dianggarkan dan dilaksanakan berbagai program untuk menanggulangi masalah kemiskinan yang ada, tetapi berdasarkan data BPS ( Badan Pusat Statistik ) tahun 2009 penduduk miskin Kabupaten Demak masih cukup tinggi yakni mencapai 19,70 persen diatas tingkat kemiskinan nasional 14,15 persen. maupun tingkat kemiskinan Propinsi Jawa Tengah 17,72 persen.
Studi ini meneliti tentang profil kemiskinan Kabupaten Demak serta meneliti hubungan pertumbuhan PDRB, tingkat pendidikan ( angka melek huruf ) dan tingkat pengangguran dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten Demak tahun 1996 – 2009. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat menganalisis bagaimana profil kemiskinan Kabupaten Demak dan seberapa besar keeratan hubungan variable pertumbuhan PDRB, tingkat pendidikan ( angka melek huruf ) dan tingkat pengangguran dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten Demak sehingga nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam penentuan kebijakan dalam mengatasi masalah kemiskinan di Kabupaten Demak.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh Badan Pusat Statistik ( BPS ) serta ditunjang data dari instansi terkait seperti Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan wawancara mendalam dengan keyperson sebagai pendukung. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif dan analisis kuantitatif statistic deskripstif serta analisis korelasi dengan bantuan Software SPSS 16. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variable pertumbuhan PDRB ada hubungan negative dan signifikan dengan tingkat kemiskinan, variable tingkat pendidikan yang diproksi dengan angka melek huruf menunjukkan hubungan positif dan tidak signifikan dengan tingkat kemiskinan, variable tingkat pengangguran terbuka mempunyai hubungan positif signifikan dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten Demak.
Keywords : | poverty profile, PDRB growth, education factor, jobless level, Profil Kemiskinan, Tingkat Kemiskinan, Pertumbuhan PDRB, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengangguran |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 12 Apr 2022 04:26 |
Last Modified: | 12 Apr 2022 04:26 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10560 |