ANALISIS DETERMINAN PERMINTAAN PARIWISATA DI 10 NEGARA ASEAN

Salah satu keberhasilan integrasi ekonomi regional diawali dengan munculnya perdagangan bebas antar negara dalam satu kawasan regional, termasuk pembentukan The Association of South East Asian Nations (ASEAN) yang masuk dalam ASEAN Economic Community (AEC). Integrasi ekonomi regional ASEAN dibawah ASEAN Economic Community (AEC) memprioritaskan sektor pariwisata sebagai pasar tunggal dan komponen penting dari perekonomian semua negara anggota ASEAN untuk pemerataan pembangunan dalam negeri. Penelitian terkait pariwisata lebih banyak berfokus pada analisis determinan di level negara. Tidak banyak penelitian terkait determinan pariwisata di level kawasan, khususnya di ASEAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kunjungan wisata di kawasan ASEAN. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode data panel. Penelitian ini menggunakan regresi Generalized Least Square untuk menganalisis tingkat kunjungan wisata sebagai variabel dependen, dan lima variabel independen yaitu, pendapatan, harga pariwisata, investasi fisik, country risk, dan internet usage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang signifikan mempengaruhi adalah harga pariwisata, investasi fisik, dan internet usage. Sementara, pendapatan dan country risk tidak signifikan mempengaruhi jumlah turis masuk.