KOMPETENSI INTI DAERAH UNTUK PRODUK INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DALAM PEMBENTUKAN KLASTER (STUDI KASUS DI KOTA SURAKARTA)

WAHYUDI, M. Wahyudi and MIYASTO, Miyasto and HENDARTO, R. Mulyo,(4 July 2008), KOMPETENSI INTI DAERAH UNTUK PRODUK INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DALAM PEMBENTUKAN KLASTER (STUDI KASUS DI KOTA SURAKARTA). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (50kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (81kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (81kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (44kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (31kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmark] Text (Fulltext PDF Bookmark)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

UKM (usaha kecil menengah) memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja. Namun daya saing produk UKM masih rendah akibat dari tingginya biaya produksi. Hal ini akibat dari jauhnya pasar input dan output. Solusi permasalahan tersebut adalah pembangunan klaster UKM yang berbasis kompetensi inti daerah. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya klaster UKM yang berbasis pada kompetensi inti daerah. Klaster adalah kelompok usaha industri yang saling terkait. Klaster mempunyai dua elemen kunci, yaitu: perusahaan dalam klaster saling berhubungan, dan berlokasi di suatu tempat yang berdekatan, yang mudah dikenali sebagai suatu kawasan industri. Hubungan tersebut bersifat vertikal dan horisontal. Manfaat dari klaster selain meningkatkan produktivitas dan daya saing juga sebagai alat analisis, perangkat operasional dan alat penyedia layanan. Untuk mencapai tujuan penelitian, alat analisis yang dipergunakan adalah Linear Regression Probability Model, karena dependen variabelnya hanya memiliki dua nilai yaitu 0 (bukan sentra) dan 1(sentra). Variabel independen yang digunakan adalah Skala Ekonomi, Intensitas Sumber Daya Alam (SDA), Jaringan Kemitraan, Nilai Produksi, Inovasi, Akses Pasar, Investasi. Obyek penelitiannya adalah UKM daerah Surakarta. Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara random sampling proportional. Intensitas SDA, Nilai Produksi dan Akses Pasar secara statistik mampu mempengaruhi pembentukan klaster UKM. Namun Skala Ekonomi, dan Investasi tidak dipandang sebagai faktor yang penting dalam pembentukan klaster UKM di Surakarta. Intensitas SDA dan nilai produksi memiliki hubungan negatif. Akses pasar memiliki pengaruh positif. 10,9% UKM bukan sentra tidak berpotensi menjadi klaster dengan probabilitas 0,109, sedangkan 89,1% UKM bukan sentra berpotensi menjadi klaster dengan probabilitas 0,109. Untuk UKM sentra 3,9% tidak berpotensi menjadi klaster dengan probabilitas 0,960, dan 96,1% UKM sentra berpotensi menjadi klaster dengan probabilitas 0,960. Namun secara keseluruhan probabilitas UKM untuk menjadi klaster sebesar 0,660. Sehingga untuk mengembangkan klaster UKM pemerintah Surakarta bersama swasta harus memberi fasilitas pendukung untuk menuju pasar.
Keywords : Cluster, small and middle industries, Linear Regression Probability Model, Market Access, Production Value, Intensity Natural Resources, Competitiveness, Sentra., Klaster, UKM, Linear Regression Probability Model, Kompetensi Inti, Akses Pasar, Nilai Produksi, Intensitas SDA, Daya Saing, Sentra.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Yuwono Yuwono
Date Deposited: 24 Jun 2022 08:59
Last Modified: 24 Jun 2022 08:59
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10920

Actions (login required)

View Item
View Item