EFEKTIVITAS KEBIJAKAN MAKROPRUDENSIAL BANK INDONESIA PADA INSTRUMEN LOAN-TO-VALUE (LTV) DALAM MENANGANI RISIKO KREDIT SELAMA PANDEMI COVID-19

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kebijakan makroprudensial Bank Indonesia pada kinerja instrumen Loan-to-Value terhadap pertumbuhan kredit perbankan selama pandemi COVID-19. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan, International Monetary Fund, Bank For International Settlements, dan Bank Indonesia. Analisis data didalam penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) dan diolah menggunakan software Eviews 12. Terdapat 5 variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pertumbuhan kredit, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pertumbuhan harga rumah, dan variabel dummy kebijakan LTV. Faktor tersebut terdiri atas pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pertumbuhan harga perumahan. Hasil estimasi dengan model VECM menemukan bahwa dalam jangka panjang kebijakan LTV efektif dalam memengaruhi pertumbuhan kredit selama pandemi COVID-19, namun tidak berpengaruh signifikan dalam jangka pendek. Hasil analisis VECM menunjukkan bahwa kelonggaran kebijakan LTV akan meningkatkan pertumbuhan kredit sebesar 19,46 persen. Sebaliknya, pengetatan kebijakan LTV akan menurunkan pertumbuhan kredit sebesar 19,46 persen.