PENGARUH PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN OTENTIK, TRANSAKSIONAL, DAN LAISSEZ-FAIRE TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL DENGAN PERAN MODERASI KECERDASAN EMOSIONAL PEMIMPIN DARI SUDUT PANDANG KARYAWAN (Studi pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap perilaku kewargaan organisasional karyawan serta peran moderasi dari kecerdasan emosional pemimpin. Dengan metode penelitian kuantitatif, penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada seluruh pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah sebagai responden penelitian. Metode analisis data untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan PLS-SEM. Penelitian ini menemukan bahwa persepsi pegawai tentang gaya kepemimpinan otentik dan laissez-faire memiliki pengaruh langsung yang signifikan secara positif terhadap perilaku kewargaan organisasional karyawan, sementara gaya kepemimpinan transaksional tidak berpengaruh secara signifikan. Namun, dengan peran moderasi kecerdasan emosional pemimpin, hanya pengaruh gaya kepemimpinan transaksional terhadap perilaku kewargaan organisasional yang diperkuat, sementara gaya kepemimpinan otentik dan laissez-faire tidak signifikan. Hasil penelitian ini mendukung peran penting kepemimpinan dalam membentuk dan meningkatkan perilaku kewargaan organisasional karyawan, sehingga dapat diimplikasikan bagi organisasi untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat dalam menangani permasalahan terkait.