PENGARUH KEBERAGAMAN GENDER EKSEKUTIF, KOMPENSASI EKSEKUTIF, DAN INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keberagaman gender eksekutif, kompensasi eksekutif, dan independensi dewan komisaris terhadap kinerja perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2020-2022. Penelitian ini menggunakan dasar teori agensi dan teori-teori sumber daya untuk merumuskan hipotesis yang dapat diuji dan mendapatkan temuan empiris dari pengujian tersebut. Variabel yang dianalisis melibatkan ukuran kinerja perusahaan, yaitu Tobin’s Q yang terkait dengan keberagaman gender eksekutif, kompensasi eksekutif, dan independensi dewan komisaris. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2020-2022. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, yang menghasilkan 111 sampel penelitian selama tiga tahun berturut-turut (2020-2022). Metode analisis yang digunakan adalah ordinary least square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan eksekutif wanita dan independensi dewan komisaris secara positif dan signifikan memengaruhi efisiensi perusahaan di Indonesia, yang diukur melalui indikator Tobin’s Q. Sementara itu, kompensasi tunai eksekutif menunjukkan korelasi negatif dan signifikan terhadap Tobin’s Q. Temuan lainnya menunjukkan bahwa kompensasi non-tunai eksekutif tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan Tobin’s Q.