ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU BERUTANG DALAM PEMBELIAN MERCHANDISE KOREAN POP DARI PERSPEKTIF ISLAM (STUDI PADA KPOPERS DI JABODETABEK)

Fenomena Hallyu, atau gelombang demam Korea, telah menyebar secara global selama sepuluh tahun terakhir. Pertumbuhan industry hiburan Korea, terutama musik pop Korea (K-pop), telah mencapai skala interansional, termasuk di Indonesia. Penggemar K-pop, atau K-popers tidak hanya menggemari K-pop, tetapi juga membeli merchandise K-pop hingga berutang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh gaya hidup, perilaku pembelian kompulsif, religiositas, dan literasi keuangan syariah terhadap perilaku berutang dalam pembelian merchandise K-pop. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda menggunakan alat analisis SPSS versi 25. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, dan metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner. Sampel penelitian ini adalah 145 Kpopers muslim yang pernah membeli merchandise K-pop dan tinggal di Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel, gaya hidup, perilaku pembelian kompulsif, religiositas, dan literasi keuangan syariah, berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap perilaku berutang dalam pembelian merchandise K-pop, kecuali variabel religiositas. Religiositas tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku berutang dalam pembelian merchandise K-pop.