STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL PADA OBJEK WISATA MASJID AGUNG JAWA TENGAH DI KOTA SEMARANG

Pariwisata halal merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), sebuah destinasi wisata potensial, namun menempati posisi rendah dalam Indonesian Muslim Travel Index (IMTI). Tujuan penelitian ini adalah memahami strategi pengembangan pariwisata halal di MAJT dengan merinci kriteria IMTI. Dalam penelitian ini, digunakan metode analisis Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengidentifikasi kesenjangan antara harapan pengunjung dan kinerja pengelola. Selain itu, analisis SOAR digunakan untuk merumuskan strategi pengembangan terbaik. Variabel yang diteliti mencakup aspek seperti akses transportasi, panduan wisata, keamanan, kebersihan, dan fasilitas pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan kinerja baik pada variabel seperti akses transportasi, pemahaman konsep wisata halal oleh pengelola, kebersihan, dan ketersediaan restoran halal serta tempat ibadah yang nyaman. Namun, variabel iklan, keamanan, dan perpustakaan menunjukkan kinerja yang kurang baik. Strategi pengembangan yang diusulkan mencakup menjaga kualitas fasilitas masjid, meningkatkan kegiatan keagamaan, dan berkolaborasi dengan masjid lain. Peningkatan pelayanan kepada pengunjung melibatkan peningkatan fasilitas pendukung, digitalisasi pengelolaan masjid, dan strategi pemasaran melalui media sosial. Kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas konten sosial media dan meningkatkan jangkauan pengunjung. Hasil penelitian ini dapat memberikan panduan bagi pengelola dan pemerintah setempat untuk meningkatkan daya tarik pariwisata halal di MAJT dan destinasi serupa.