PENGARUH STRES KERJA TERHADAP NIAT UNTUK KELUAR KARYAWAN COFFEE SHOP DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Karyawan Coffee shop di Tembalang)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja terhadap niat untuk keluar karyawan pada coffee shop di daerah Tembalang, dengan mempertimbangkan peran kepuasan kerja sebagai mediator. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode penentuan sampel non-probability sampling. Data dikumpulkan dari karyawan coffee shop di Tembalang melalui pembagian kuisioner secara langsung. Metode Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM PLS) digunakan untuk menganalisis data kuisioner yang dikumpulkan dari karyawan coffee shop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat untuk keluar karyawan. Selain itu, stres kerja juga berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja. Dan kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap niat untuk keluar. Meskipun demikian, kepuasan kerja tidak memediasi hubungan antara stres kerja dan niat untuk keluar karyawan. Implikasi manajerial dari temuan ini menekankan pentingnya pengelolaan stres kerja dan perluasan fokus pada faktor-faktor non-kerja untuk mengurangi niat berpindah kerja karyawan serta meningkatkan kesejahteraan kerja secara keseluruhan. Penelitian ini juga menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk menemukan variabel mediasi alternatif yang dapat menjelaskan hubungan antara stres kerja dan niat berpindah kerja dengan lebih baik.