ANALISIS PENGARUH UPAH MINIMUM DAN INFLASI TERHADAP KESEMPATAN KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN SEDANG DI KOTA DEPOK TAHUN 2009-2022

SABILA, Alvin Muhamad and AMINATA, Jaka,(22 March 2024), ANALISIS PENGARUH UPAH MINIMUM DAN INFLASI TERHADAP KESEMPATAN KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN SEDANG DI KOTA DEPOK TAHUN 2009-2022. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh inflasi dan upah minimum terhadap kesempatan kerja dalam: (1) Pada Industri Besar dan Sedang Kota Depok, (2) Sektor Industri Pengolahan, (3) Inflasi (Inflation), Upah Minimum (Minimum Wage) dan (4) Kesempatan Kerja (Employment Opportunity). Data yang digunakan adalah tabel Inflasi, Upah Minimum, dan Kesempatan Kerja(Angkatan Kerja sektor industri Pengolahan Besar dan Sedang Kota Depok tahun 2009-2022. Analisis data menggunakan model regresi linier berganda dengan aplikasi eviews12. Hasil analisis menunjukkan: (1) Tingkat Inflasi yang tinggi akan berakibat pada kurangnya investasi untuk tersedianya kesempatan kerja dan sebaliknya (2) Kenaikan Upah Minimum dipengaruhi oleh tekanan pekerja lokal dan kekuatan serikat pekerja regional artinya kenaikan upah minimum tidak hanya diterapkan oleh pembuat kebijakan tetapi seluruh elemen masyarakat (3) Tingkat Inflasi rendah menyebabkan pengangguran tinggi artinya naiknya permintaan agregat akan berpengaruh terhadap rendahnya kesempatan kerja yang tercipta (4) Variabel Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesempatan Kerja Industri pengolahan Besar dan Sedang di Kota Depok tahun 2009-2022 dengan nilai koefisien standardized sebesar 98,74829 yang artinya kenaikan 1 persen inflasi akan menyebabkan terjadinya peningkatan Kesempatan Kerja sebesar 98,74829. Dari hasil pengujian terbukti bahwa inflasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kesempatan Kerja dengan taraf signifikansi 0,0074 < α = 0,05 (5) Variabel Upah Minimum berpengaruh positif terhadap Kesempatan Kerja dengan nilai koefisien standardized sebesar 0,167877 yang artinya kenaikan 1 persen Upah Minimum akan menyebabkan terjadinya peningkatan Kesempatan Kerja sebesar 0,167877. Dari hasil pengujian terbukti bahwa Upah Minimum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kesempatan Kerja dengan taraf signifikansi 0,000 < α = 0,05. Dapat disimpulkan inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesempatan Kerja dan Upah Minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesempatan Kerja. Oleh karena itu, pemerintah perlu lebih memperhatikan masalah inflasi, upah minimum dan Kesempatan kerja Sektor Industri Pengolahan baik dari sisi kebijakan, kerjasama dengan sektor swasta untuk meningkatkan investasi lapangan pekerja, serta perhitungan kebutuhan upah minimum dan menekan inflasi yang tepat agar permintaan dan produksi kebutuhan sesuai dan efektif.
Keywords : Minimum Wage, Inflation, Job Opportunities, Large and Medium Industries, Depok City, 2009-2022, Upah Minimum, Inflasi, Kesempatan Kerja, Industri Besar dan Sedang, Kota Depok, Tahun 2009-2022 Upah Minimum, Inflasi, Kesempatan Kerja, Industri Besar dan Sedang, Kota Depok, Tahun 2009-2022 Upah Minimum, Inflasi, Kesempatan Kerja, Industri Besar dan Sedang, Kota Depok, Tahun 2009-2022
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Mr. Alvin Muhamad Sabila
Date Deposited: 24 Jun 2024 09:15
Last Modified: 24 Jun 2024 09:15
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14419

Actions (login required)

View Item
View Item