KEMAL, Muhammad and WARIDIN, Waridin,(21 June 2024), STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA SEBAGAI DESTINASI WISATA DI KOTA BANDUNG. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (201kB)
Download (201kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (12kB)
Download (12kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (8kB)
Download (8kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (94kB)
Download (94kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (153kB)
Download (153kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Tahura Ir. H. Djuanda sebagai objek wisata yang termasuk dalam kawasan strategis pariwisata daerah, sebagaimana disebutkan dalam RIPPDA 2012-2025 memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata Kota Bandung. Namun, untuk mengoptimalkan peran Tahura Ir. H. Djuanda dalam mendukung hal tersebut. Perlu adanya upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa permasalahan yang dihadapi serta merumuskan strategi terbaik dalam mengembangkan Tahura Ir. H. Djuanda sebagai destinasi wisata di Kota Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa prioritas masalah dan merumuskan strategi dalam mengembangangkan Tahura Ir. H. Djuanda sebagai destinasi wisata di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah adalah Analytic Network Process (ANP), yakni teknis analisis data yang digunakan untuk merumuskan prioritas faktor dan merumuskan strategi berdasarkan pandangan dari beberapa key informan. Pada penelitian ini ini mengambil key informant dari pengelola Tahura Ir. H. Djuanda, Disbudpar Kota Bandung, ASPPI DPD Jawa Barat, Akademisi, MUI, serta pengunjung wisata Tahura Ir. H. Djuanda untuk mencapai tujan penelitian.
Hasil penelitian dijelaskan bahwa prioritas masalah dalam pengembangan Tahura Ir. H. Djuanda adalah Kemacetan, Media Promosi Terbatas, Kurangnya Komitmen Stakeholder, dan Ketidaknyamanan Tempat Ibadah. Solusi prioritas untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah Membangun Sarana Transportasi Masal, Memaksimalkan Promosi Melalui Media Digital, Koordinasi dan Kolaborasi Antar Stakeholder, Perbaikan dan Pemeliharaan Tempat Ibadah. Strategi yang dapat dilakukan Pertama aspek access, koordinasi antara pemerintah dan instansi terkait untuk merencanakan transportasi yang terpadu. Kedua aspek communication, memanfaatkan media sosial dan situs web untuk menyebarkan informasi terkait dengan daya tarik wisata Tahura Ir. H. Djuanda. Ketiga aspek environment, pemerintah dapat memfasilitasi koordinasi antar stakeholder dan menjalin kerjasama dengan pihak swasta, akademisi, dan komunitas untuk mendukung pengembangan wisata Tahura Ir. H. Djuand. Terakhir aspek services, pengelola perlu memperhatikan fasilitas tempat ibadah, seperti masjid atau musholla dan memastikan kondisinya selalu dalam keadaan baik.
Keywords : | Tourism Development, Tahura (Taman Hutan Raya) Ir. H. Djuanda, ANP (Analytic Network Process), Pengembangan Wisata, Tahura (Taman Hutan Raya) Ir. H. Djuanda, ANP (Analytic Network Process) |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Islam |
Depositing User: | Muhammad Kemal |
Date Deposited: | 28 Jun 2024 07:54 |
Last Modified: | 28 Jun 2024 07:54 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14591 |