PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Teknik Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik metode sensus. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 76 responden dengan karakteristik pegawai negeri sipil. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara langsung terhadap sampel yang dipilih melalui metode pengambilan sampelnya yaitu metode sensus. Pengukuran sampel kuesioner menggunakan skala likert. Lima (5) poin dan hipotesis dalam penelitian diuji menggunakan metode SEM (Structural Equation Modelling), suatu metode analisis statistik multivariat dengan bantuan software komputer berupa program SmartPLS. Hasil analisis pada uji statistik menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu, diketahui juga bahwa variabel Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Serta variabel motivasi kerja dapat memediasi hubungan antara lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dapat melakukan evaluasi lebih dalam lagi terhadap lingkungan kerja pegawai dengan cara memperhatikan fasilitas yang ada dan hubungan antar pegawai dan atasan. Perlu memberikan apresiasi berupa reward khusus sehingga menimbulkan motivasi untuk bekerja dan pegawai tak hanya bekerja untuk memenuhi program kerja dalam Sasaran Kerja Pegawai (SKP), hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja pegawai.