KIRANA, Kanya Sistha and FUADI, Ariza,(11 December 2024), STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA HALAL PADA DESA WISATA KANDRI DI KOTA SEMARANG. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (32kB)
Download (32kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (72kB)
Download (72kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (72kB)
Download (72kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (91kB)
Download (91kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (169kB)
Download (169kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (7MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (7MB) | Request a copy
Abstract
Desa Wisata Kandri terletak di wilayah Gunungpati, Kota Semarang. Desa Wisata Kandri memiliki potensi wisata alam, potensi wisata buatan, serta potensi wisata minat khusus berupa ekowisata dan eduwisata yang dikemas dalam paket wisata bagi rombongan anak usia pra-sekolah dan usia sekolah. Dengan adanya berbagai potensi pariwisata halal yang dimiliki oleh Desa Wisata Kandri, desa ini masih terdapat berbagai hambatan dan tantangan dalam melakukan pengembangannya. Dengan adanya potensi dan permasalahan yang ada, maka diperlukan pengembangan potensi pariwisata halal pada Desa Wisata Kandri di Kota Semarang.
Pada penelitian ini menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk mencari strategi-strategi yang paling prioritas untuk mengembangkan potensi pariwisata halal di Desa Wisata Kandri. Untuk menganalisis strategi-strategi yang dibutuhkan beberapa kriteria yang didapatkan dari wawancara berdasarkan penilaian IMTI. Responden terdiri atas stakeholders ABCGM yang kemudian merumuskan beberapa kriteria dan alternatif yang dipilih oleh responden melalui kuesioner.
Hasil pada penelitian ini, menunjukkan bahwa strategi yang paling prioritas berdasarkan Analitycal Hierarchy Process (AHP) yakni prioritas pertama yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan Desa Wisata Kandri adalah Services dengan bobot 0,442 (44,2%), prioritas kedua yaitu Communication dengan bobot 0,224 (22,4%), prioritas ketiga yaitu Environment dengan bobot 0,195 (19,5%), dan prioritas keempat yaitu Access dengan bobot 0,139 (13,9%). Sementara itu, nilai inconsistencynya ≤ 0,1 yaitu 0.02, maka berarti hasil analisis dapat diterima dan sesuai.
Keywords : | Halal Tourism, IMTI, Development Strategy, AHP, Pariwisata Halal, Penilaian IMTI, Strategi Pengembangan, AHP |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Islam |
Depositing User: | Kanya Sistha Kirana |
Date Deposited: | 16 Dec 2024 06:02 |
Last Modified: | 16 Dec 2024 06:02 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/15471 |