SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN, TATA KELOLA PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN PENGUNGKAPAN EMISI GAS RUMAH KACA (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2014)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Sistem Manajemen Lingkungan (EMS), Aktivitas Dewan Komisaris, Aktivitas Dewan Direksi, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca (GRK) perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Kriteria perusahaan yang digunakan adalah perusahaan yang memiliki emisi gas rumah kaca paling besar di Indonesia. Perusahaan yang memiliki jumlah emisi gas rumah kaca adalah perusahaan di sektor tambang, industri dasar & kimia serta energi & transportasi, sehingga jumlah total sampel dalam penelitian ini adalah 123 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel, Sistem Manajemen Lingkungan dan Aktivitas Dewan Direksi secara signifikan berpengaruh positif terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca (GRK), sementara Aktivitas Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca (GRK) perusahaan.