GUNAWAN, Achmad Heru and GUNANTO, Edy Yusuf Agung,(15 March 2017), TATA NIAGA INDUSTRI BATU BATA (STUDI KASUS DESA TAMBAKSARI KABUPATEN BLORA). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (330kB)
Download (330kB)
Text
Download (329kB)
Download (329kB)
Text
Download (337kB)
Download (337kB)
Text
Download (333kB)
Download (333kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Usaha industri batu bata memiliki peranan penting dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga perdesaan. Kelagsungan usaha industri batu bata dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya adalah faktor sumber daya alam (tanah, air, cuaca) dan pasar (harga, upah, permintaan). Penelitian dengan judul „Tata Niaga Industri Batu Bata Studi Kasus Desa Tambaksari Kabupaten Blora‟ bertujuan untuk mengetahui rantai tata niaga dan distribusi margin pemasaran dari industri batu bata di Desa Tambaksari Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan metode survei. Ada empat wilayah penelitian yaitu Dukuh Ngawen, Dukuh Tambaksari, Dukuh Belik, dan Dukuh Ngareng. Sampel responden sebesar 50 orang terdiri dari 30 responden pembuat batu bata, 5 responden pedagang pengepul, 10 responden pedagang pengecer, dan 5 responden pedagang besar yang masing-masing terbagi pada empat dukuh. Mereka diambil secara acak karena memiliki kesamaan kondisi sosial ekonomi. Mereka diwawancarai dengan menggunakan quesioner terstruktur untuk memperoleh data primer. Selain data primer dikumpulkan pula data sekunder yang diperoleh dari lembaga formal baik di tingkat desa maupun kecamatan. Analisis penelitian dilakukan dengan analisis deskriptif persentase dan analisis hasil pemasaran. Pada analisis Deskriptif persentase diperoleh hasil dengan saluran persentase paling besar yaitu dari pembuat ke pedagang pengepul ke pedagang besar ke konsumen. Kemudian pada analisis margin pemasaran yaitu pedagang pengepul sebesar Rp. 50,- per biji, pedagang pengecer sebesar Rp. 100,- per biji, dan pedagang besar sebesar Rp. 150,- per biji.
Keywords : | brick industry, market, trading systems, market margin, industri batu bata, pasar, tata niaga, margin pasar. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Gunawan Gunawan |
Date Deposited: | 14 Feb 2020 10:19 |
Last Modified: | 14 Feb 2020 10:19 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2872 |