ANALISIS KEUNTUNGAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG RAKYAT PERDESAAN KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI

PRASETYO, Bayu and WARIDIN, Waridin,(19 May 2015), ANALISIS KEUNTUNGAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG RAKYAT PERDESAAN KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S – Fulltext PDF Bookmarks – C2A008255.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Usaha ternak sapi potong merupakan salah satu bentuk kegiatan usaha yang banyak ditekuni masyarakat di Kecamatan Ampel. Peternakan sapi ini termasuk usaha non-baseland yang dijalankan dengan skala kecil, yaitu: jumlah rata-rata kepemilikan hewan ternak sebanyak 2,2 ekor, kondisi kandang masih sederhana, pekerja berasal dari keluarga sendiri, sebagai usaha tambahan selain bertani dan telah memanfaatkan teknologi pertanian dasar. Sebagian besar peternak sapi potong mempunyai sawah/ ladang yang ditanami tanaman padi dan palawija (sayuran, singkong, cabe dll). Tujuan beternak sapi sebagai tabungan untuk kebutuhan keluarga yang akan datang. Usaha peternakan sapi potong tersebut masih menggunakan sistem tradisional dan semi komesial dengan input produksi sekadarnya sehingga output produksi yang dihasilkan masih dalam batas kewajaran. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif untuk mengidentifikasi pendapatan dan keuntungan yang diperoleh peternak selama periode produksi. Pendekatan deskriptif digunakan untuk menganalisa kondisi dan dikripsi usaha peternakan sapi secara umum. Akhirnya penelitian ini menggunakan analisis faktor internal, analisis faktor eksternal, dan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengembangan usaha peternakan sapi potong rakyat perdesaan di Kecamatan Ampel. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terdapat empat faktor produksi utama yang digunakan dalam usaha ternak sapi pedesaan, yaitu : 1) faktor Produksi Modal, 2) faktor Produksi Pakan, 3) faktor Produksi Tenaga Kerja dan 4) faktor Produksi Akses Teknologi. rata-rata keuntungan peternak selama satu periode pemeliharaan sebesar 6.960.335 /tahun, berasal dari penerimaan – (dikurangi) seluruh biaya faktor produksi yang telah dikeluarkan. Rata-rata pengembalian investasi (ROI) sebesar 28 % / periode dan nilai R/C adalah 1,42 . Analisis deskriptif menunjukkan usaha dengan sistem pembibitan anakan (pedet jantan) mempunyai ROI lebih tinggi daripada usaha penggemukan sapi. Analisa Faktor internal dan eksternal menentukan strategi pengembangan peternakan sapi potong di Kecamatan Ampel. Analisis SWOT menunjukkan peran serta pemerintah (ilmu/penyuluhan, dana dan kebijakan) menjadi faktor strategis jangka pendek maupun jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas peternak dan meningkatkan nilai tambah peternakan sapi rakyat pedesaan di Kecamatan Ampel.
Keywords : Maintenance of Cow, Production Factors, Development Strategy, Farmer Capacity, Value Added, Pemeliharaan Sapi, Faktor Produksi, Strategi Pengembangan, Kapasitas Peternak, Nilai Tambah
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Heru Prastyo
Date Deposited: 12 May 2020 04:29
Last Modified: 12 May 2020 04:29
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4016

Actions (login required)

View Item
View Item