STRATEGI PEMBERDAYAAN PEMUDA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA YANG BERKELANJUTAN (Studi Kasus Desa Wisata Cempaka Kabupaten Tegal)

Sektor pariwisata berkontribusi dalam perekonomian Indonesia secara umum sebagai kontributor Produk Domestik Bruto (PDB), turut berpartisipasi sebagai penghasil devisa, sebagai salah satu faktor yang mampu mengurangi kemiskinan, menyerap angkatan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan. Dewasa ini arus pariwisata global mengarah pada tren baru pariwisata pedesaan. Namun sektor pariwisata mengalami permasalahan dalam sumber daya manusia di mana tenaga kerja berusia muda belum banyak berkontribusi dalam sektor tersebut. Agar pengembangan desa wisata dapat berjalan berkelanjutan dibutuhkan peran serta pemuda sebagai penggerak utama dalam menjalankan aktivitas wisata. Oleh karena itu tujuan utama dari penelitian ini adalah memformulasikan dan menentukan strategi prioritas dalam membuat strategi kebijakan dalam memberdayakan pemuda dalam mengembangkan Desa Wisata Cempaka. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Fuzzy Analytical Network Process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas strategi yang digunakan untuk memberdayakan pemuda dalam mengembangkan Desa Cempaka secara berurutan adalah aspek kompetensi dengan bobot prioritas 0,2527, aspek manajemen dengan bobot 0,2328, aspek atraksi dengan bobot 0,2280, aspek pemasaran dengan bobot 0,2110, aspek potensi dengan 0,0757. Kata kunci: Strategi Pemberdayaan Pemuda, Pengembangan Desa Wisata, Fuzzy Analytical Network Process