DAMPAK KEMACETAN TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN ASPEK EKONOMI PENGGUNA KENDARAAN JALAN RAYA KALIGAWE SEMARANG

Peningkatan alat transportasi menjadi salah satu penyebab adanya kemacetan karena kepadatannya dapat mengurangi jarak lintasan antar kendaraan. Masalah transportasi yang muncul dalam proses pertumbuhan dan perkembangan kota merupakan suatu hal yang biasa, terutama kemacetan lalu lintas yang sering dihadapi kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kerugian ekonomi dan sosial yang dirasakan pengendara akibat adanya kemacetan di Jalan Raya Kaligawe Semarang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode yang digunakan untuk menghitung dan menganalisis dampak ekonomi adalah metode kuantitatif berupa perhitungan rata-rata dan penghasilan yang hilang. Sedangkan untuk menganalisis dampak sosial digunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendara motor menanggung penghasilan yang hilang sebesar Rp 6.850,64 per sekali jalan, pengendara mobil menanggung Rp 8.038,69 per sekali jalan, dan supir kendaraan umum menanggung Rp 9.566,04 per sekali jalan. Dampak sosial akibat kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Kaligawe Semarang adalah 45% responden merasa kelelahan, 49% responden merasa kesal, 41% merasa stress, dan 48% tidak nyaman.