STRATEGI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA AIR TERJUN KEDUNG KAYANG KABUPATEN MAGELANG BERDASARKAN ASPEK PROMOSI, ASPEK AKSESIBILITAS, ASPEK INFRASTRUKTUR DAN ASPEK KELEMBAGAAN

Destinasi wisata Air Terjun Kedung Kayang memiliki keindahan alam yang indah dan berpotensi besar untuk menarik para wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, namun fasilitas penunjang seperti jumlah kamar mandi yang masih sedikit, ketersediaan tempat parkir yang masih minim, jumlah warung makan masih sedikit, kurangnya informasi arah jalan yang menunjukan ke arah lokasi sehingga menyebabkan kurangnya minat wisatawan untuk berkunjung ke lokasi dan bahkan tidak bersedia berkunjung kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan alternatif strategi pengembangan apa yang perlu untuk diprioritaskan dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan di Air Terjun Kedung Kayang. Populasi dalam penelitian ini mencakup para pemangku kepentingan (stakeholder) yang mempunya peranan dan mengetahui dengan baik mengenai Obyek Wisata Air terjun Kedung Kayang yaitu ketua beserta anggota pengurus wisata Air Terjun Kedung Kayang, masyarakat desa dan beberapa pengunjung. Metode analisis yang digunakan adalah AHP (Analisis Hirarki Proses). Berdasarkan analisis hasil penelitian, kriteria yang menjadi prioritas terpenting dalam strategi pengembangan objek wisata Air Terjun Kedung Kayang untuk meningkatkan daya tarik objek wisata dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan adalah aspek infrastruktur. Prioritas kedua yaitu aspek aksesibilitas, prioritas ketiga yaitu aspek promosi dan prioritas terakhir yaitu aspek kelembagaan. Berdasarkan pembobotan sub kriteria yang dalam hal ini opsi pengembangan, didapatkan prioritas utama strategi pengembangan objek wisata dari aspek infrastruktur adalah melengkapi fasilitas objek wisata. Oleh karena itu, strategi pengembangan objek wisata Air Terjun Kedung Kayang sebaiknya mengutamakan kriteria aspek infrastruktur dengan memprioritaskan kelengkapan fasilitas. Beberapa sarana dan prasarana yang belum tersedia dan bisa segera dilengkapi diantaranya musholla, toilet, spot foto dan lain sebagainya. Adanya fasilitas yang lengkap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Obyek Wisata, AHP