MENYELAMI HARAPAN DI TENGAH BAYANG-BAYANG KERESAHAN KERJA

Sistem kontrak dalam istilah pekerjaan sering kali dikaitkan dengan berbagai kelemahan dan permasalahan yang menyangkut hubungan kerja, seperti upah yang minim, tunjangan yang terbatas, tidak adanya kepastian kerja, dan masih banyak lagi. Sistem ini juga berpotensi menimbulkan kerugian dari sisi pekerja dan keuntungan yang lebih dari sisi pemberi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui bagaimana kondisi kerja yang dialami oleh pekerja kontrak di instansi pemerintahan yang sering disebut “honorer”, serta berangkat dari berbagai fenomena atau situasi sosial yang banyak membahas tentang berbagai permasalahan yang merugikan pegawai. Lalu penelitian ini akan membuktikan apakah perasaan resah akan keberlanjutan pekerjaandi masa mendatang (Job Insecurity) juga dialami oleh para honorer, beserta dampak yang ditimbulkan dari perasaan tersebut, baik itu berpengaruh terhadap diri individu maupun organisasi. Tujuan yang terakhir adalah mencari tahu apa alasan dan motivasi yang mendasari pegawai memilih bekerja dan bertahan sebagai penyandang status honorer yang penuh dengan kelemahan dan ketidakpastian kerja. Metode penelitian yang akan digunakan adalah kualitatif dengan tujuan untuk mendapat informasi secara detail dan mendalam mengenai topik yang diangkat, serta dengan wawancara sebagai teknik pengumpulan data untuk menemukan informasi sesuai kebutuhan penelitian. Pemilihan sampel dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling yang ditujukan untuk para pegawai honorer diberbagai bidang atau divisi, dengan objek di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Grobogan, yang diharapkan mampu menjawab semua pertanyaan penelitian secara jelas.