PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN FINANCIAL TECHNOLOGY TERHADAP INKLUSI KEUANGAN (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Angkatan 2016 - 2020)

Inklusi keuangan, literasi keuangan dan financial technology bukan lagi menjadi hal yang awam bagi mahasiswa. Era modern saat ini menuntut mahasiswa untuk memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih terhadap financial technology, literasi keuangan dan inklusi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan dan financial technology terhadap inklusi keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro angkatan 2016-2020. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan sampel sebanyak 206 mahasiswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Proportionated Stratified Random Sampling. Metode yang digunakan adalah Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah inklusi keuangan dan financial technology sebagai variabel endogen/dependen dan literasi keuangan sebagai variabel eksogen/independen. Kuesioner dalam penelitian ini telah melalui uji validitas dan reliabilitas dengan nilai validitas diatas 0,361 dan nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,70. Hasil penelitian menunjukkan nilai R-Square sebesar 0,839 untuk variabel financial technology dan 0,917 untuk variabel inklusi keuangan. Hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa literasi keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap inklusi keuangan dengan nilai T-statistics 14,949. Financial technology memiliki pengaruh positif signifikan terhadap inklusi keuangan dengan nilai T-statistics sebesar 3,035 dan variabel literasi keuangan juga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap financial technology dengan nilai T-statistics sebesar 62,472. Kata kunci: Inklusi keuangan, literasi keuangan, financial technology, Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS)