STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) PRODUK IKAN ASAP DESA WONOSARI, KECAMATAN BONANG, KABUPATEN DEMAK

Pelaksanaan program One Village One Product (OVOP) Produk Ikan Asap di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak yang sampai sejauh ini mengalami banyak permasalahan terutama dari aspek ekonomi dan pasar, infrastruktur, kelembagaan, ekologi, dan sosial budaya. Seharusnya pengembangan produk unggulan daerah dengan pendekatan OVOP dapat tercapai tanpa meninggalkan prinsip-prinsip pendekatan OVOP. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, analisis SWOT, dan Analysis Hirarchy Proces (AHP). Analisis deskriptif yang dilakukan melalui pembuatan tabel-tabel, informasi, gambar-gambar, grafik beserta angka angka yang tersedia kemudian melakukan perbandingan, penafsiran, menarik kesimpulan dari hasil analisis. Analisis SWOT digunakan untuk menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), yang merupakan faktor internal dapat diidentifikasi, begitu pula peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang merupakan faktor eksternal. Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan SWOT, maka langkah selanjutnya adalah membuat urutan prioritas program dengan menggunakan Analysis Hirarchy Proces (AHP). Analisis ini untuk menentukan strategi kebijakan dalam pengembangan program OVOP Ikan Asap di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program OVOP Ikan Asap di Desa Wonosari telah berkontribusi memicu perubahan terhadap aspek ekonomi dan pasar, infrastruktur, kelembagaan, ekologi, dan sosial budaya masyarakat. Program OVOP memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan pengasap ikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat meskipun masih ada banyak kelemahan dan ancaman terkait dengan program tersebut. Adapun prioritas strategi pengembangan program OVOP Ikan Asap Desa Wonosari yang utama adalah perbaikan sistem kemitraan. Strategi ini bertujuan agar terjadi keadilan secara ekonomi dan sosial di masyarakat.