ANALISIS DAYA SAING DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN VANILI INDONESIA KE NEGARA TUJUAN EKSPOR TAHUN 2016-2021

Penelitian ini mengkaji ekspor komoditas vanili Indonesia di 15 negara tujuan ekspor utama (Australia, Cina, Prancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Polandia, India, Singapura, Switzerland, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat) dengan menggunakan metode analisis daya saing RCA (Revealed Comparative Advantage) dan faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor vanili Indonesia ke negara tujuan ekspor pada tahun 2016-2021. Sedangkan metode regresi data panel yang dipilih adalah Random effect model digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel lain terhadap volume ekspor dari sisi permintaan. Informasi sekunder diperoleh dari Bank Dunia dan UN Comtrade Database. Dari perhitungan indeks RCA (Revealed Comparative Advantage) vanili Indonesia memiliki keunggulan komparatif dan berdaya saing kuat di 14 negara antara lain Australia, Cina, Prancis, Jerman, Hong Kong, Korea Selatan, Belanda, Polandia, India, Singapura, Switzerland, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka waktu 6 tahun (2016-2021) RCA (Revealed Comparative Advantage) berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor, harga ekspor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volume ekspor sedangkan PDB per kapita riil berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap volume ekspor.