ANALISIS PERMINTAAN ROKOK PADA PEMUDA DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel sosial-ekonomi terhadap permintaan rokok dan nilai elastisitas harga permintaan rokok pada pemuda di Indonesia. Variabel sosial-ekonomi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu harga rokok, pendapatan, status pekerjaan, lama pendidikan, umur, jenis kelamin, status perkawinan dan lokasi tempat tinggal. Subjek penelitian adalah pemuda dengan rentang umur 16 sampai 30 tahun. Penelitian ini menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS-5) dengan jumlah sampel sebesar 10.608 individu. Model two-part digunakan untuk menganalisis permintaan rokok menjadi dua bagian yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi probabilitas pemuda untuk merokok ditentukan melalui regresi probit, sedangkan jumlah konsumsi rokok pada pemuda ditentukan dengan menggunakan regresi Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan elastisitas harga permintaan rokok pemuda di Indonesia sebesar -0,11. Peningkatan harga rokok sebesar 10 persen akan menurunkan jumlah konsumsi rokok pada pemuda sebesar 1,1 persen.