ANALISIS INDUSTRI GULA KRISTAL PUTIH DENGAN KERANGKA KERJA NEW EMPIRICAL INDUSTRIAL ORGANIZATION (PERIODE TAHUN 1990 – 2019)

Komoditas gula ditetapkan menjadi bahan pangan pokok dalam perundingan Organisasi Perdagangan Dunia, lantaran gula merupakan salah satu sumber kalori bagi masyarakat dan sebagai bahan baku proses industri makanan dan minuman di Indonesia. Industri gula merupakan salah satu industri perkebunan yang paling maju di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur derajat kekuatan pasar di industri gula yang dimiliki produsen gula kristal putih karena melakukan aktivitas impor gula kristal putih di Indonesia tahun 1990 – 2019. Estimasi kekuatan pasar menggunakan model oligopolistik dinamis Bresnahan-Lau dalam bentuk Model Koreksi Kesalahan (error correction model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa estimasi derajat kekuatan pasar menghasilkan nilai yang sangat kecil, sehingga terjadi indikasi industri gula di Indonesia bersifat kompetitif dalam jangka pendek, terlebih lagi dalam jangka panjang. Sementara itu, perbandingan pada hasil model statis dan model dinamis menunjukkan bahwa model statis tidak memadai untuk digunakan dalam analisis.