STRATEGI MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING MELALUI ORIENTASI PASAR, INOVASI DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Industri Beton Curah di Jawa Tengah)

Perusahaan yang memiliki Keunggulan Bersaing tentu akan menjadi pioner pada persaing bisnis dapat akan berdampak positif pada Kinerja Perusahaan. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Perusahaan Beton Curah Ready Mix di Wilayah Jawa Tengah yaitu Orientasi Pasar (X1), Orientasi Kewirausahaan (X2), Inovasi (X3), dan Keunggulan Bersaing sebagai intervening. Berdasarkan permasalahan penelitian yaitu bagaimana cara meningkatkan Keunggulan Bersaing sehingga berdampak positif pada Kinerja Perusahaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi Keunggulan Bersaing yaitu Orientasi Pasar, Orientasi Kewirausahaan, dan Inovasi. Sampel penelitian ini berjumlah sebanyak 76 responden yang kemudian diberi kuisioner untuk di jawab oleh responden dan secara keseluruhan kuisioner dapat kembali, sehingga menghasilkan kuisioner ahir sebanyak 76 responden. Penentuan sampel dilakukan dengan metode sensus yaitu memberikan kesempatan yang sama pada populasi penelitian. Pada penelitian ini yang menjadi responden adalah Pemilik perusahaan Ready Mix yang tergabung pada Lembaga Asosiasi Beton Indonesia (ABI) di Wilayah Jawa Tengah. Alat yang digunakan untuk menganalisis data adalah Partial Least Square (PLS) 3.0 dengan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukan terdapat satu hipotesis yang ditolak dan 6 hipotesis diterima dari 7 hipotesis pada penelitian. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan positif yaitu Orientasi Pasar (X1), Orientasi Kewirausahaan (X2), Inovasi (X3) terhadap Keunggulan Bersaing (Y1) dan faktor yang mempengaruhi secara langsung signifikan terhadap Kinerja Perusahaan (Y2) yaitu Orientasi Pasar dan Orientasi Kewirausahaan. Inovasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Perusahaan